Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2017

Jejak Perjalanan Iman: Sejarah Paroki Administratif Pelem Dukuh

  Paroki Administratif Pelem Dukuh adalah sebuah kisah tentang keteguhan iman, semangat pengabdian, dan perjuangan tak kenal lelah dari sekelompok umat Katolik yang bertekad membangun komunitas spiritual di tengah tantangan zaman. Cerita ini dimulai dengan seorang pria sederhana bernama Ignatius Tukidin, yang menjadi pelopor umat Katolik pertama di Pelem Dukuh. Pada tahun 1929, Bapak Ignatius Tukidin dipermandikan di Ploso Promasan setelah mengenal agama Katolik di Sekolah Rakyat (SR) Boro. Dengan bimbingan Romo Prennthaler, ia dikirim ke Mendut dan Ungaran untuk mengikuti kursus guru agama. Ketika ia kembali, benih iman yang ia bawa mulai bersemi di tanah Pelem Dukuh. Rumahnya menjadi tempat diselenggarakannya misa pertama, meski hanya tiga orang yang menerima komuni saat itu: Ignatius Tukidin sendiri, Bapak Sastroadmojo, dan Bapak Tjokrosiswoyo. Inilah awal mula dari perjalanan panjang umat Katolik di Pelem Dukuh. Tak lama kemudian, hadir pula Ibu Yakoba Sikem, yang menjadi umat ...

Mengapa kita orang katolik menggunakan tanda salib ?

“Dengan tanda salib … semua ilmu magis ditolak, semua ilmu sihir dipunahkan dan semua berhala ditinggalkan … dan semua kenikmatan yang sia-sia berhenti, ketika mata iman melihat dari Bumi ke Surga.”( by.Athanasius, Uskup besar dari Alexandria) “Marilah kita tidak menjadi malu untuk mengakui sang tersalib. Biarlah salib, sebagai materai kita, dibuat secara berani dengan menggunakan jari kita, diatas alis kita dan disemua kesempatan atas roti yang kita makan, atas cawan yang kita minum, dalam kedatangan dan kepergian kita, sebelum tidur, ketika berbaring dan bangun, ketika kita dalam perjalanan dan ketika kita diam.”( by.St.cyril) "Kalau kita malu membuat Tanda Salib berarti kamu malu punya Tuhan Yesus." "Tanda Salib yang mengungkapkan iman dasar Kristiani.Salib yang umumnya menjadi lambang, penderitaan, perendahan dan kehinaan, oleh Yesus diganti menjadi simbol kemenangan, penebusan, kekuatan, keselamatan, kebangkitan,dan kemuliaan. Sekarang Salib Kristus bukan ...

Perayaan Ekaristi Hari Raya Kenaikan Tuhan

HARI RAYA KENAIKAN TUHAN 25 Mei 2017 Kenaikan Yesus Kristus, bukanlah perpisahan dengan kita umat-Nya, sebab Ia berjanji akan hadir ditengah-tengah kita, dengan cara/bentuk yang berbeda saat masih berkarya di Palestina. Yesus Kristus hadir untuk menyatakan kebersamaannya dengan kita, namun hanya dalam ekaristilah kehadiran Tuhan Yesus menjadi paling istimewa, menjadi paling nyata, dan sungguh mencapai puncaknya karena Yesus ada ditengah-tengah kita dan menjadi makanan/santapan untuk kita semua. Kita bersyukur karena kita tidak akan pernah ditinggalkan sebagai anak yatim dan bahkan kepada kita dipercayakan tugas untuk menjadi saksi, untuk bersaksi akan kemuliaan Tuhan bagi sekalian orang dengan mewartakan kabar baik, belajar berbudaya kasih supaya ada kebersamaan, persaudaraan, kegembiraan, suka cita dan kebahagiaan.  Misa perayaan Kenaikan Tuhan di Gereja St Maria Fatima Pelem Dukuh dimulai pkl. 09.00 WIB dan dipimpin oleh Rm. Modestus Suprianta Pr. Bacaan hari ...

Ziarah OMK St Yohanes Don Bosco ke Sendang Sriningsih dan Gereja Hati Kudus Ganjuran

My Trip My Holy Spirit   Gereja Katolik menjadikan Bulan Mei menjadi Bulan Maria, bulan dimana seluruh umat Katolik diseluruh dunia berdevosi kepada Bunda Maria. Di Indonesia devosi ini identik dengan rosario dan Gua Maria.  Rosario yang mungkin tidak pernah disentuh,  hanya disimpan atau digunakan sebagai aksesoris (kalung atau gelang),  pada Bulan Maria akan didaraskan dengan doa rosario baik secara individu maupun kelompok. Begitu pula dengan Gua Maria,  Gua Maria akan sepi pengunjung dihari-hari biasa tetapi akan sangat ramai di Bulan Maria. Disadari atau tidak itulah yang terjadi.  My Trip My Holy Spirit adalah motto yang diusung Orang Muda Katolik (OMK) St.  Yohanes Don Bosco Pelem Dukuh dalam ziarah mereka ke Sendang Sriningsih Klaten dan Gereja Hati Kudus Ganjuran pada hari Kamis tgl 11 Mei 2017 lalu.  Ziarah ini selain bertujuan untuk berdoa bersama juga menjaga keakraban dan tali persaudaraan diantara anggota OMK sendiri, ...

Inspirasi dari mbah Paijem : Mengabdi Tuhan dengan segenap Jiwa dan Raga.

  Mengabdi Tuhan dengan segenap Jiwa dan Raga. Mbah Paijem adalah umat Gereja Pelem Dukuh. Usia beliau sudah -lebih dari 90 th, dan ketika berjalan harus dibantu dengan "teken" (tongkat). Setiap ke gereja, beliau selalu berjalan kaki -+200m dari rumahnya. Datang ke gerejapun selalu sejam lebih awal agar tidak telat dan bisa dapat tempat duduk di depan. Semangat yang patut kita contoh. Mbah Paijem Well

Tahukah kamu : Mengapa Imam Gereja Katolik harus Laki-laki?

Mengapa Imam Gereja Katolik harus Laki-Laki? (1) Mari kita sekarang melihat alasan teologisnya. Gereja dinyatakan sebagai seorang mempelai wanita, sedangkan Kristus adalah mempelai pria (lih Ef 5:22-32). Di dalam perayaan sakramen, terutama dalam sakramen Ekaristi dan Tobat, maka seorang imam bertindak sebagai Kristus (in persona Christi). Dan Kristus telah dinubuatkan sebagai pria (lih Yes 9:6), lahir sebagai seorang pria, menderita, wafat, dan bangkit sebagai seorang pria. Dan sebagai konsekuensi dari hal tersebut, seorang wanita tidak dapat menjadi seorang imam yang bertindak sebagai Kristus. (2) Dan kalau kita lihat, bukan berarti tidak menjadi seorang imam, maka seorang perempuan menjadi kurang kudus atau kurang berperan dalam kehidupan Gereja. Bunda Maria adalah satu-satunya manusia, setelah Kristus, yang tidak bernoda. Dan Bunda Maria, walaupun menjadi bunda Kristus, dia tidak menjadi salah satu dari rasul. Kita juga melihat yang terberkati bunda Teresa dari Kalkuta, wa...

memakai berbagai cara untuk menjaga kebersamaan OMK

Kita perlu menyadari ini,fenomena pasang-surut di masing-masing wilayah manapun pasti terjadi, namun kita juga bisa belajar dari masa lalu dan mencoba memakai cara tambahan untuk "nguri-uri" OMK . Biasanya pada suatu angkatan saat OMK anggotanya banyak dan bersemangat maka akan jaya dan aktif namun itu biasanya mengalami masa kejenuhan dan pada masa-masa jenuh ini sering kita alami bahwa hampir tidak ada kegiatan tidak ada pertemuan dan rasanya seperti "tidak ada tanda-tanda kehidupan" dalam omk saat itu . pada kesempatan sekarang ini .. moment di mana OMK kita sedang bangkit kita harus menyadari ini .. bahwa kita tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama di masa lalu ... kita akan menjaganya agar tetap stabil . Berdasarkan kesimpulan beberapa pengalaman yaitu, "OMK akan aktif pada saat membuat kegiatan " setelah itu akan pasif lagi .. nah dengan berdasarkan pemahaman itu maka jalan keluarnya sudah jelas, maka kalau ingin OMKnya tetap ...

Mengenal lebih dekat Bapa Uskup yang baru kita ,Romo Rubyatmoko

Romo ruby atmoko lahir di Sleman,Daerah Istimewa Yogyakarta,10 Oktober1963; umur 53 tahun) adalah Uskup Agung di Keuskupan Agung Semarang. Ia ditahbiskan menjadi Imampada tanggal 12 Agustus 1992 dengan penahbis Mgr.Julius Darmaatmadja,S.J.dan terpilih menjadiUskup Agung di Keuskupan Agung Semarangpada tanggal 18 Maret 2017 olehPaus Fransiskus. Pendidikan dan Penugasan Romo Ruby, panggilan dari Robertus Rubyatmoko, mengawali pendidikan imamatnya di Seminari Menengah Mertoyudan, Magelang. Usai menyelesaikan pendidikan tahun rohani sebagai calonfrater diosesan KAS di Seminari Tahun RohaniKeuskupan Agung Semarang di Wisma Jangli Semarang tahun 1984-1985, ia melanjutkan pendidikan belajar filsafat dan teologi di Fakultas Wedabhakti Universitas Sanata DharmaYogyakarta dan tinggal di Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan Yogyakarta. Ia ditahbiskan menjadi imam tanggal 12 Agustus 1992. Semasa menjadi Imam, Romo Ruby sempat bertugas di Paroki Santa Maria Assumta Pakem pada tahun 1992 h...

Homili singkat Bapak Kardinal Julius dalam Salve Agung dan Pemberkatan insignia di Katedral Semarang, Kamis (18/5/2017).

Homili singkat Bapak Kardinal Julius dalam Salve Agung dan Pemberkatan insignia di Katedral Semarang, Kamis (18/5/2017). Saya ingat kisah Samuel yang harus pergi ke keluarga Isai untuk memilih satu dari delapan anak laki-lakinya untuk diurapi menjadi raja menggantikan raja samuel. Tujuh anak yang berkeliaran ditampilkan Ishai, tak ada yang terpilih meski ada yang dikira Samuel. Inilah pilihan Tuhan, berkat penampilannya yang mantap. Ternyata yang dipilih adalah Daud, si bungsu yang masih sangat muda dan belum berkumis. Ia sedang menggembalakan kambing-domba. Kasak-kusuk di keuskupan Semarang cukup ramai. Banyak sudah imam, baik dari lingkungan imam diosesan maupun imam religius, bahkan seorang uskup sekalipun disebut-sebut namanya sebagai calon uskup agung Semarang karena penampilannya mantap seperti putera sulung Isai. Ternyata yang dipanggil oleh Bapa Duta Besar Vatikan untuk Indonesia adalah si Kumis (Mgr. Robertus Rubiyatmoko-Red). “Maaf Mgr. Rudiyatmoko, saya boleh bercan...

Pesan Paus : supaya kita lebih fokus dengan berita yang baik

Salah satu pesan paus dalam hari komunikasi sosial ke 51 ini adalah mengajak kita lebih fokus dengan berita-berita positif , " Saya meyakini bahwa kita memang sudah seharusnya memutus mata rantai lingkaran setan kecemasan dan membendung spiral ketakutan yang muncul karena terlalu fokus pada “berita-berita buruk” (perang, terorisme, skandal, dan segala macam berita tentang kegagalan manusia). Ini bukan perkara tentang penyebaran informasi salah yang mengabaikan tragedi penderitaan manusia, juga bukan tentang optimisme buta yang naif terhadap skandal kejahatan." dari satu paragraf kutiban kata-kata Bapa paus tersebut kita sudah bisa mengambil intisari yang bisa di artikan menjadi salah satu cara , jalan keluar tentang keadaan dunia komunikasi sekarang ini , bahwa tanpa di sadari berita-berita buruk (perang, terorisme, skandal, dan terutama berita tentang kegagalan manusia) ini mempengaruhi pola pikir kita menjadi semakin cenderung kesana , ke hal negatif .. saat...

Mengikuti jambore komsos di wisma salam

Banyak inspirasi dan semangat baru kita dapatkan di acara ini , tempat yang sangat mendukung dengan bangunan-bangunan artistik yang seperti mengalir dan penuh proses perenungan .. suasanan inipun kami rasakan ,terlepas dari materi-materi pengetahuan yang di bahas disini tentang web,filem,foto,layout majalah dll ,kita di sini paling tidak punya gambaran tentang komunikasi sosial , tentang keadaan dan pelaku-pelaku komunikasi sosial di keuskupan agung semarang ini ... hubungan komunikasi yang di hasilkan disini juga semoga bisa saling melengkapi ,tambal sulam tentang segala hal yang kurang dan lebih dalam wilayah masing-masing .. Komsos menurut kami adalah hal wajib yang harus ada untuk memaksimalkan pewartaan karena efek dari informasi yang tersebar itu sangat tak terduga dan bisa menjelma menjadi berita yang seolah-olah hidup sendiri ,informasi mandiri yang konsisten selama belum di hapus . Bagi kita di pedesaan memang sepertinya hal yang melambung ,kurang efektif dll itu tida...

Renungan harian GML : "Apakah anda ingin terkenal? Mengapa?"

Sabda Hidup Senin, 15 Mei 2017 Pakomius warna liturgi Putih Bacaan Kis. 14:5-18; Mzm. 115:1-2,3-4,15-16; Yoh. 14:21-26 BcO Why 19:11-21 Bacaan Injil: Yoh 14:21-26 21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya." 22 Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: "Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?" 23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia. 24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku. 25 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu; 26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, ya...