Paroki Administratif Pelem Dukuh adalah sebuah kisah tentang keteguhan iman, semangat pengabdian, dan perjuangan tak kenal lelah dari sekelompok umat Katolik yang bertekad membangun komunitas spiritual di tengah tantangan zaman. Cerita ini dimulai dengan seorang pria sederhana bernama Ignatius Tukidin, yang menjadi pelopor umat Katolik pertama di Pelem Dukuh. Pada tahun 1929, Bapak Ignatius Tukidin dipermandikan di Ploso Promasan setelah mengenal agama Katolik di Sekolah Rakyat (SR) Boro. Dengan bimbingan Romo Prennthaler, ia dikirim ke Mendut dan Ungaran untuk mengikuti kursus guru agama. Ketika ia kembali, benih iman yang ia bawa mulai bersemi di tanah Pelem Dukuh. Rumahnya menjadi tempat diselenggarakannya misa pertama, meski hanya tiga orang yang menerima komuni saat itu: Ignatius Tukidin sendiri, Bapak Sastroadmojo, dan Bapak Tjokrosiswoyo. Inilah awal mula dari perjalanan panjang umat Katolik di Pelem Dukuh. Tak lama kemudian, hadir pula Ibu Yakoba Sikem, yang menjadi umat ...
Banyak inspirasi dan semangat baru kita dapatkan di acara ini , tempat yang sangat mendukung dengan bangunan-bangunan artistik yang seperti mengalir dan penuh proses perenungan .. suasanan inipun kami rasakan ,terlepas dari materi-materi pengetahuan yang di bahas disini tentang web,filem,foto,layout majalah dll ,kita di sini paling tidak punya gambaran tentang komunikasi sosial , tentang keadaan dan pelaku-pelaku komunikasi sosial di keuskupan agung semarang ini ... hubungan komunikasi yang di hasilkan disini juga semoga bisa saling melengkapi ,tambal sulam tentang segala hal yang kurang dan lebih dalam wilayah masing-masing ..
Komsos menurut kami adalah hal wajib yang harus ada untuk memaksimalkan pewartaan karena efek dari informasi yang tersebar itu sangat tak terduga dan bisa menjelma menjadi berita yang seolah-olah hidup sendiri ,informasi mandiri yang konsisten selama belum di hapus . Bagi kita di pedesaan memang sepertinya hal yang melambung ,kurang efektif dll itu tidak benar.. kita melihat fakta di sekitar kami ... cara2 penyebaran informasi di kota ataupun desa sudah hampir sama cara kerjanya ...
Tidak hanya di dalam saja, informasi yang kita buat juga di harapkan di baca dari luar .. orang-orang luar , di temukan oleh mereka yang sedang "mencari" dan bisa menjadikan pengaruh positif bagi semua pada umUmnya .. komsos di harapkan menjadi agen kabar baik , produsen info-info positif ..bukan berita negatif .. sudah terlalu mainstream menyajikan berita-berita heboh tapi negatif ... berita positifpun kalau di kemas juga bisa menjadi berita yang seksi untuk dibaca ..
Dengan mengikuti jambore komsos di wisma salam ini kita mendapat suntikan ide,semangat dan yang paling kita butuhkan disini adalah koneksi pertemanan ... itu sudah kita dapatkan , semoga bisa konsisten terus-menerus .. memenuhi dunia dengan kabar baik .. kabar gembira yang bersumber dari kabar gembira itu sendiri yaitu Yesus.
Komsos menurut kami adalah hal wajib yang harus ada untuk memaksimalkan pewartaan karena efek dari informasi yang tersebar itu sangat tak terduga dan bisa menjelma menjadi berita yang seolah-olah hidup sendiri ,informasi mandiri yang konsisten selama belum di hapus . Bagi kita di pedesaan memang sepertinya hal yang melambung ,kurang efektif dll itu tidak benar.. kita melihat fakta di sekitar kami ... cara2 penyebaran informasi di kota ataupun desa sudah hampir sama cara kerjanya ...
Tidak hanya di dalam saja, informasi yang kita buat juga di harapkan di baca dari luar .. orang-orang luar , di temukan oleh mereka yang sedang "mencari" dan bisa menjadikan pengaruh positif bagi semua pada umUmnya .. komsos di harapkan menjadi agen kabar baik , produsen info-info positif ..bukan berita negatif .. sudah terlalu mainstream menyajikan berita-berita heboh tapi negatif ... berita positifpun kalau di kemas juga bisa menjadi berita yang seksi untuk dibaca ..
Dengan mengikuti jambore komsos di wisma salam ini kita mendapat suntikan ide,semangat dan yang paling kita butuhkan disini adalah koneksi pertemanan ... itu sudah kita dapatkan , semoga bisa konsisten terus-menerus .. memenuhi dunia dengan kabar baik .. kabar gembira yang bersumber dari kabar gembira itu sendiri yaitu Yesus.
Comments
Post a Comment