Paroki Administratif Pelem Dukuh adalah sebuah kisah tentang keteguhan iman, semangat pengabdian, dan perjuangan tak kenal lelah dari sekelompok umat Katolik yang bertekad membangun komunitas spiritual di tengah tantangan zaman. Cerita ini dimulai dengan seorang pria sederhana bernama Ignatius Tukidin, yang menjadi pelopor umat Katolik pertama di Pelem Dukuh. Pada tahun 1929, Bapak Ignatius Tukidin dipermandikan di Ploso Promasan setelah mengenal agama Katolik di Sekolah Rakyat (SR) Boro. Dengan bimbingan Romo Prennthaler, ia dikirim ke Mendut dan Ungaran untuk mengikuti kursus guru agama. Ketika ia kembali, benih iman yang ia bawa mulai bersemi di tanah Pelem Dukuh. Rumahnya menjadi tempat diselenggarakannya misa pertama, meski hanya tiga orang yang menerima komuni saat itu: Ignatius Tukidin sendiri, Bapak Sastroadmojo, dan Bapak Tjokrosiswoyo. Inilah awal mula dari perjalanan panjang umat Katolik di Pelem Dukuh. Tak lama kemudian, hadir pula Ibu Yakoba Sikem, yang menjadi umat ...
Kegiatan "nandur" atau tamanisasi yang diadakan OMK Santo Don Bosco Pelem Dukuh dilaksanakan di Komplek Gereja Santa Maria Fatima Pelem Dukuh tepatnya di area Goa Maria Pengiloning Leres hari Minggu, 09 Februari 2020 pukul 11.00 sampai 15.00 WIB.
Kegiatan tamanisasi ini merupakan kegiatan omk nandur untuk kedua kalinya. Pada kegiatan tamanisasi pertama difokuskan untuk menanaman tanaman keras atau perindang, sedangkan untuk kali ini difokuskan untuk membersihkan dan mempercantik area Goa Maria dengan tanaman bunga. Tanaman bunga yang di tanaman seperti: asoka,bougenville, mawar, parijoto,sakura dll.
Dengan adanya kegiatan tamanisasi ini, diharapkan para OMK menjadi pelopor untuk melestarikan lingkungan hidup salah satunya dengan menanam pohon. Selain itu dengan adanya tamanisasi ini dapat memberikan kenyamanan untuk berdoa bagi umat paroki maupun peziarah yang datang.
Berkah Dalem
Galeri foto klik disini
Comments
Post a Comment