Paroki Administratif Pelem Dukuh adalah sebuah kisah tentang keteguhan iman, semangat pengabdian, dan perjuangan tak kenal lelah dari sekelompok umat Katolik yang bertekad membangun komunitas spiritual di tengah tantangan zaman. Cerita ini dimulai dengan seorang pria sederhana bernama Ignatius Tukidin, yang menjadi pelopor umat Katolik pertama di Pelem Dukuh. Pada tahun 1929, Bapak Ignatius Tukidin dipermandikan di Ploso Promasan setelah mengenal agama Katolik di Sekolah Rakyat (SR) Boro. Dengan bimbingan Romo Prennthaler, ia dikirim ke Mendut dan Ungaran untuk mengikuti kursus guru agama. Ketika ia kembali, benih iman yang ia bawa mulai bersemi di tanah Pelem Dukuh. Rumahnya menjadi tempat diselenggarakannya misa pertama, meski hanya tiga orang yang menerima komuni saat itu: Ignatius Tukidin sendiri, Bapak Sastroadmojo, dan Bapak Tjokrosiswoyo. Inilah awal mula dari perjalanan panjang umat Katolik di Pelem Dukuh. Tak lama kemudian, hadir pula Ibu Yakoba Sikem, yang menjadi umat ...
Minggu 26 Januari 2020 Misdinar Domenico Savio Pelem Dukuh mengadakan pertandingan persahabatan dengan Misdinar Tarcisius Nanggulan. Pertandingan ini diwujudkan dalam bentuk pertandingan futsal. Pertandingan futsal kami adakan di Gor Power yang berada di daerah Sentolo, Kulon Progo.
Dalam pertandingan pasti ada menang dan kalah tapi yang terpenting disini adalah proses, bagaimana kita bisa menikmati proses yang sedang berjalan. Jika kita bisa melewati proses dengan senang hati tanpa rasa dengki, disitulah kita menjadi pemenang. Kita menang dari ego kita sendiri. Puji Tuhan dalam permainan tidak ada yang cidera. Dalam permainan juga ada pergantian pemain dimana pemain berganti setiap 15 menit sekali dan permainan berlangsung selama 2 jam. Pemain berasal dari anggota misdinar dan juga ditemani oleh kakak pendamping yang selalu setia menemani perjalanan kami. Disana kami bersorak sorai menyemangati teman-teman yang sedang bertanding walau ada kalanya tidak semangat karena kebobolan. Selesai pertandingan kami bersalaman satu dengan yang lain berharap akan ada pertandingan persahabatan lagi dan para misdinar bisa menjalin hubungan yang baik setelah ini. "sisuk meneh" ucap ketua misdinar Nanggulan saat bersalaman dengan ketua misdinar Pelem Dukuh. Tidak lupa setelah selesai kegiatan kami berfoto bersama didepan Gor Power. Selesai sudah pertandingan persahabatan antara Misdinar Domenico Savio Pelem Dukuh dengan Misdinar Tarcisius Nanggulan
-Lucia Devi
Comments
Post a Comment