Paroki Administratif Pelem Dukuh adalah sebuah kisah tentang keteguhan iman, semangat pengabdian, dan perjuangan tak kenal lelah dari sekelompok umat Katolik yang bertekad membangun komunitas spiritual di tengah tantangan zaman. Cerita ini dimulai dengan seorang pria sederhana bernama Ignatius Tukidin, yang menjadi pelopor umat Katolik pertama di Pelem Dukuh. Pada tahun 1929, Bapak Ignatius Tukidin dipermandikan di Ploso Promasan setelah mengenal agama Katolik di Sekolah Rakyat (SR) Boro. Dengan bimbingan Romo Prennthaler, ia dikirim ke Mendut dan Ungaran untuk mengikuti kursus guru agama. Ketika ia kembali, benih iman yang ia bawa mulai bersemi di tanah Pelem Dukuh. Rumahnya menjadi tempat diselenggarakannya misa pertama, meski hanya tiga orang yang menerima komuni saat itu: Ignatius Tukidin sendiri, Bapak Sastroadmojo, dan Bapak Tjokrosiswoyo. Inilah awal mula dari perjalanan panjang umat Katolik di Pelem Dukuh. Tak lama kemudian, hadir pula Ibu Yakoba Sikem, yang menjadi umat ...
Bertetapan dengan hari raya Imlek (16/02), OMK ST. YOHANES DON BOSCO Pelem Dukuh mengadakan kegiatan ziarah ke Kabupaten Semarang. Kegiatan ini sengaja diadakan agar OMK di Pelem Dukuh bisa menambah keakraban dan lebih mengenal satu dengan yang lain. Tujuan ziarah antara lain Goa Maria Pereng Salatiga dan Goa Maria Kerep Ambarawa. Acara ziarah ini diikuti lebih dari 20 orang dan berangkat mengendarai sepeda motor pada pukul 06.00 pagi agar tidak terjebak macet nantinya. Dibutuhkan waktu sekitar dua setengah jam untuk sampai di tujuan pertama karena salah satu rider motornya mogok, dan akhirnya sampai di Goa Maria Pereng. Mereka mengadakan doa dan foto bersama di depan Goa Maria. Setelah selesai berdoa dan berfoto serta selfie, mereka melanjutkan perjalanan ke tujuan utama yaitu ke Goa Maria Kerep Ambarawa. Saat sampai disana mereka beristirahat sejenak, lalu berdoa rosario bersama - sama dan berdoa secara pribadi. Setelah selesai berdoa mereka juga berfoto bersama di taman Goa Maria...