Skip to main content

Jejak Perjalanan Iman: Sejarah Paroki Administratif Pelem Dukuh

  Paroki Administratif Pelem Dukuh adalah sebuah kisah tentang keteguhan iman, semangat pengabdian, dan perjuangan tak kenal lelah dari sekelompok umat Katolik yang bertekad membangun komunitas spiritual di tengah tantangan zaman. Cerita ini dimulai dengan seorang pria sederhana bernama Ignatius Tukidin, yang menjadi pelopor umat Katolik pertama di Pelem Dukuh. Pada tahun 1929, Bapak Ignatius Tukidin dipermandikan di Ploso Promasan setelah mengenal agama Katolik di Sekolah Rakyat (SR) Boro. Dengan bimbingan Romo Prennthaler, ia dikirim ke Mendut dan Ungaran untuk mengikuti kursus guru agama. Ketika ia kembali, benih iman yang ia bawa mulai bersemi di tanah Pelem Dukuh. Rumahnya menjadi tempat diselenggarakannya misa pertama, meski hanya tiga orang yang menerima komuni saat itu: Ignatius Tukidin sendiri, Bapak Sastroadmojo, dan Bapak Tjokrosiswoyo. Inilah awal mula dari perjalanan panjang umat Katolik di Pelem Dukuh. Tak lama kemudian, hadir pula Ibu Yakoba Sikem, yang menjadi umat ...

Sosialisasi Adven 2017 oleh Komkat DIY 08/11/17 kelompok (kategorial PIA, PIR ,OMK)


TEMA BESAR : 
“DALAM TERANG IMAN, MENGHIDUPI NILAI-NILAI PANCASILA 
Latar Belakang : 
  1. Bagian integral dari kerangka Rencana Induk Keuskupan Agung Semarang  mewujudkan PERADABAN KASIH di Indonesia, 
  2. Rekomendasi dan tindak-lanjut Studi DKP KAS, 12-15 Juni 2017  pentingnya mengangkat semangat kebangsaan dan kebhinekaan, serta pentingnya umat Katolik ambil bagian secara aktif dalam memperjuangkan nilai-nilai Pancasila 
  3. Bentuk keterlibatan aktif dan nyata dari Gereja untuk ambil bagian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara (bdk. GS. Art. 1) 
MATERI SARASEHAN 
Panduan ADVEN kelompok Kategorial mencakup: 
  1. Kelompok PIA “Aku Anak Katolik Indonesia” 
  2. Kelompok PIR “Berbagi Ceria Dalam Bhinneka” 
  3. Kelompok OMK “Orang Muda Katolik, Garda Bhinneka” 
Masing-masing Kelompok Kategorial è menjalani dan merenungkan DUA tema perjumpaan LINGKUNAGN PERJUMPAAN Panduan Kelompok Anak, terbagi dalam dua kali perjumpaan 
  1. Perjumpaan Pertama “Tuhan Mencintai Semua Anak Indonesia” 
  2. Perjumpaan Kedua “Aku Berteman Dengan Semua Orang” 
Panduan Kelompok Remaja, terbagi dalam dua kali perjumpaan 
  1. Perjumpaan Pertama “Bangga Menjadi Remaja Katolik Indonesia” 
  2. Perjumpaan Kedua “Berbagi Ceria Dalam Bhinneka” 


Panduan Kelompok OMK diolah dalam satu kali perjumpaan  Semi rekoleksi “Orang Muda Katolik, Garda Bhinneka”
 KELOMPOK KATEGORIAL PIA Perjumpaan I “Tuhan Mencintai Semua Anak Indonesia” Dinamika Proses 
  1. Ajakan untuk menyadari : Tuhan Mencintai Setiap Anak 
  2. Ajakan membangun kesadaran Tuhan menciptakan kita berbeda satu dengan yang lain 
  3. Ajakan mengembangkan semangat syukur dalam perbedaan
 Inspirasi Proses : Kejadian 1:21-27 Kegiatan : Mewarnai Gambar Menjumput Nilai 
  1. Allah amat baik – menciptakan dunia dengan segala yang ada, baik adanya 
  2. Allah menciptakan “aku” baik adanya, dengan segala keunikan – berbeda dari yang lain 
  3. Mensyukuri rahmat keunikan diriku 
 Perjumpaan II “Aku Berteman Dengan Semua Orang” Dinamika Proses 
  1. Ajakan untuk – sekali lagi – menyadari : Tuhan Mencintai Setiap Anak 
  2. Ajakan menyadari panggilan sebagai anak-anak Tuhan, mengembangkan kasih kepada teman 
  3. Ajakan mengembangkan semangat persahabatan tanpa membeda-bedakan 
Inspirasi Proses : Lukas 10:25-37 Kegiatan : Bermain Peran Menjumput Nilai 
  1. Allah amat baik – mencintai semua orang, tidak membedakan 
  2. Allah menjaga dan melawat semua orang melalui mereka yang berbaik hati 
  3. Menyadari perutusan untuk melawat dan mencintai teman 
 PANDUAN KELOMPOK REMAJA 
Perjumpaan I “Bangga Menjadi Remaja Katolik Indonesia” Dinamika Proses 
  1. Ajakan untuk menyadari :semangat 2D – 2K 
  2. Ajakan membangun kesadaran Tuhan mencintai setiap pribadi 
  3. Ajakan mengembangkan semangat penghargaan dan keterbukaan terhadap sesama teman

 Inspirasi Proses : Kejadian 6:11-22 Kegiatan : Permainan “KAPAL NUH” Menjumput Nilai 
  1. Allah amat baik – mencintai setiap pribadi tanapa pandang bulu 
  2. Allah menawarkan kasih keselamatan kepada setiap orang, namun kita kerap kali “rakus” dan pingin menang sendiri, berkuasa, dan menindas sesama 
  3. Allah menantang dan mengundang kita untuk menjadi alat kasih-Nya 
Perjumpaan II 
“Berbagi Ceria Dalam Bhinneka” Dinamika Proses 
  1. Ajakan untuk menyadari :semangat 2D – 2K 
  2. Ajakan membangun kesadaran panggilan sebagai anak-anak Tuhan 
  3. Ajakan mengembangkan semangat penghargaan dan keterbukaan, serta persahabatan terhadap sesama teman
 Inspirasi Proses : Matius 25:34-46 
Kegiatan : Permainan “ENGKAU MENGASIHI AKU” 
  1. Menjumput Nilai Allah menjadikan “aku” sebagai CITRA-Nya 
  2. Martabat “CITRA” Allah ditandai dan diwujudkan dengan kesediaan untuk membangun semangat keterbukaan kepada siapa saja – terlebih mereka yang amat membutuhkan 
  3. jaman sekarang lebih-lebih ditandai dengan semangat egois dan menutup diri 
  4. Bagaimana aku akan mewujudkannya??? 
Alur Perjumpaan 
  1. Animasi lagu 
  2. Doa pembuka 
  3. Penyalaan LILIN KORONA 
  4. Kegiatan Tangan/ Permainan 
  5. Menjumput Makna 
  6. Meneguhkan Nilai à inspirasi SABDA 
  7. Doa penutup 
  8. Lagu penutup 
 PANDUAN KELOMPOK OMK
 Perjumpaan “Orang Muda Katolik, Garda Bhinneka” Dinamika Proses 
  1. Ajakan untuk menyadari jatidrinya sebagai orang muda Katolik à memandang positif perbedaan agama dan keyakinan 
  2. Ajakan untuk senantiasa hadir langsung di antara orang-orang yang berbeda untuk menumbuhkan sikap positif Inspirasi Proses : Matius 25:34-46 
Kegiatan : diskusi kelompok Refleksi peneguhan inspirasi Efesus 4:17-32 Catatan kritis thd cara hidup (blm kenal YK) .



oleh.Monica A.T.Y

Comments

Popular posts from this blog

Jejak Perjalanan Iman: Sejarah Paroki Administratif Pelem Dukuh

  Paroki Administratif Pelem Dukuh adalah sebuah kisah tentang keteguhan iman, semangat pengabdian, dan perjuangan tak kenal lelah dari sekelompok umat Katolik yang bertekad membangun komunitas spiritual di tengah tantangan zaman. Cerita ini dimulai dengan seorang pria sederhana bernama Ignatius Tukidin, yang menjadi pelopor umat Katolik pertama di Pelem Dukuh. Pada tahun 1929, Bapak Ignatius Tukidin dipermandikan di Ploso Promasan setelah mengenal agama Katolik di Sekolah Rakyat (SR) Boro. Dengan bimbingan Romo Prennthaler, ia dikirim ke Mendut dan Ungaran untuk mengikuti kursus guru agama. Ketika ia kembali, benih iman yang ia bawa mulai bersemi di tanah Pelem Dukuh. Rumahnya menjadi tempat diselenggarakannya misa pertama, meski hanya tiga orang yang menerima komuni saat itu: Ignatius Tukidin sendiri, Bapak Sastroadmojo, dan Bapak Tjokrosiswoyo. Inilah awal mula dari perjalanan panjang umat Katolik di Pelem Dukuh. Tak lama kemudian, hadir pula Ibu Yakoba Sikem, yang menjadi umat ...
NATALAN BERSAMA OMK DON BOSCO DAN MISDINAR DOMENICO SAVIO PELEM DUKUH             Natal merupakan hari lahirnya sang juru selamat yaitu Tuhan kita Yesus Kristus. Hari Natal yang telah kita rayakan pada Bulan Desember lalu. Tanggal 13 Januari 2023 di Gereja Santa Maria Fatima Pelem Dukuh diadakan natalan bersama oleh kaum muda dengan judul kegiatan “Natalan Bareng OMK dan Misdinar”. Kegiatan ini dihadiri oleh Orang Muda Katolik (OMK) Don Bosco dan Misdinar Domenico Savio Pelem Dukuh. Yang hadir dalam kegiatan ini bisa dibilang berantusias tinggi dengan jumlah peserta sekitar 50 orang. Tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk merayakan Hari Raya Natal yang merupakan hari spesial di Bulan Desember. Tentunya tujuan lain dari kegiatan yaitu sebagai tempat untuk bisa saling bertemu dan bertegur sapa dengan teman muda satu paroki. Selain itu juga untuk membuat hubungan antara satu dengan yang lain menjadi lebih erat terutama bagi OMK dan ...

Festival Kesenian Tradisional (FKT) 2023

  Festival Kesenian Tradisional (FKT) merupakan sebuah kegiatan yang diadakan oleh Orang Muda Katolik (OMK) di Rayon Kulon Progo yang bertujuan untuk melestarikan budaya dan juga wadah bagi kaum muda untuk berekspresi. Kegiatan ini diadakan satu tahun sekali yang pada waktu itu sempat terhenti karena adanya covid-19. Pada tahun ini diadakan Kembali FKT yang bertemakan “ Pulih Gigih Linuwih ” dengan logo nyala api. Nyala api yang merah menandakan sebuah keberanian, kekuatan, kegembiraan, gairah, dan juga energi. Pulih berarti sesuatu yang hidup dan menyala bisa mengindikasikan bahwa sesuatu itu sudah pulih. Gigih berarti api yang mempunyai kegigihan, ia berusaha untuk selalu memperbesar diri dan meluaskan areanya serta akan segera menyebar dan tidak mudah untuk dipadamkan. Dan yang terakhir adalah linuwih yang berarti api punya kelebihan yaitu panas dan juga terang dari sekitarnya.  Kegiatan ini terlaksana pada tanggal 09 Juli 2023 yang bertempat di Lapangan Cubung, Lendah, ...