Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2017

Jejak Perjalanan Iman: Sejarah Paroki Administratif Pelem Dukuh

  Paroki Administratif Pelem Dukuh adalah sebuah kisah tentang keteguhan iman, semangat pengabdian, dan perjuangan tak kenal lelah dari sekelompok umat Katolik yang bertekad membangun komunitas spiritual di tengah tantangan zaman. Cerita ini dimulai dengan seorang pria sederhana bernama Ignatius Tukidin, yang menjadi pelopor umat Katolik pertama di Pelem Dukuh. Pada tahun 1929, Bapak Ignatius Tukidin dipermandikan di Ploso Promasan setelah mengenal agama Katolik di Sekolah Rakyat (SR) Boro. Dengan bimbingan Romo Prennthaler, ia dikirim ke Mendut dan Ungaran untuk mengikuti kursus guru agama. Ketika ia kembali, benih iman yang ia bawa mulai bersemi di tanah Pelem Dukuh. Rumahnya menjadi tempat diselenggarakannya misa pertama, meski hanya tiga orang yang menerima komuni saat itu: Ignatius Tukidin sendiri, Bapak Sastroadmojo, dan Bapak Tjokrosiswoyo. Inilah awal mula dari perjalanan panjang umat Katolik di Pelem Dukuh. Tak lama kemudian, hadir pula Ibu Yakoba Sikem, yang menjadi umat ...

Legio Maria St. Gabriel Dangsambuh

St. Gabriel Dangsambuh adalah sebuah lingkungan kecil bagian dari Paroki Administratif Pelem Dukuh. Di St. Gabriel Dangsambuh terdapat kelompok doa Legio Maria yang ber-anggotakan 10 hamba Allah. Kelompok doa Legio Maria di St. Gabriel Dangsambuh rata-rata adalah lansia. Setiap kamis malam (malam jumat) jam 18.00 diadakan doa rutin di rumah anggota Legio Maria secara bergiliran. Dalam doa tersebut dipimpin oleh pemandu yaitu Bp.Supriyanto, diawali dengan doa Malaikat Tuhan,doa rutin, doa Koronka dan diakhiri Doa Malam. Semangat akan ketekunan dalam berdoa, sudah mengakar sampai hati para anggota Legio Maria di St. Gabriel Dangsambuh, terbukti dengan lokasi geografis yang tidak mendukung, jarak antar rumah yang berjauhan serta perjalanan hanya di tempuh dengan jalan kaki, membuktikan akan semangat mereka yang berkobar-kobar untuk memuji dan memuliakan nama Allah dengan perantaraan Bunda Maria. Di bawah ini pengetahuan secara umum tentang legio Maria Apa itu Legio Maria? Legio ...

SURAT GEMBALA KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG HARI PANGAN SEDUNIA

“MEMBANGUN GIZI KELUARGA” Saudari - saudaraku yang terkasih ,  Hari Pangan Sedunia (HPS) diperingati setiap tanggal 16 Oktober. Peri ngatan HPS merupakan salah satu resolusi atau putusan bersama Konferensi Negara - negara anggota Food and Agricultural Organization (FAO) yang diselenggarakan pada bulan November 1976 di Roma. Sebagai resolusi bersama, Negara - negara anggota FAO, termasuk Ind onesia, mulai memperingati HPS semenjak tahun 1981. Namun demikian, Gereja Katolik di Indonesia mulai turut serta dalam gerakan peringatan HPS semenjak 16 Oktober 1982. Hari Pangan Sedunia diperingati sebagai momentum untuk bersama - sama peduli dan mau ter libat dalam keprihatinan dan usaha menangani masalah pangan, terutama persoalan kelaparan, kekurangan gizi, dan kemiskinan yang terjadi di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Melalui peringatan dan gerakan HPS, masyarakat dunia, termasuk Gereja, di...

Sarasehan Kebangsaan "Menjadi Warga Indonesia yang Inklusif dan Transformatif"

Sarasehan Katekese Kebangsaan   Sarasehan Kebangsaan diselenggarakan oleh Komisi Kateketik Kevikep DIY pada hari Minggu 24 September 2017.  Acara ini dihadiri oleh Pembina Katolik Kantor Wilayah Kementrian Agama DIY, para katekis dan kepala bidang pewartaan  se Kevikepan DIY, penyuluh non PNS Kantor wilayah kementrian agama DIY dan ormas katolik. Dalam Sambutannya, Bp. Alexander Budi Suwarno sebagai Ketua Kateketik DIY, beliau menyampaikan bahwa gereja memiliki keprihatinan terhadap nilai-nilai kebangsaan yang semakin menurun, maka dengan acara ini kita akan diteguhkan dan disadarkan lagi oleh para narasumber sebagai pegangan kita dalam menjalin relasi dengan masyarakat baik yang katolik dan non katolik. Tema dari sarasehan kebangsaan ini adalah Menjadi warga Indonesia yang inklusif dan transformatif. Bpk Ismulyadi, sebagai Moderator sarasehan ini mengungkapkan bahwa tema ini menarik karena di semua lini, kebangsaan menjadi sesuatu atau fenomena di negara k...

PENGURUS DEWAN PAROKI Masa Bakti Tahun 2016-2018

Dewan Paroki adalah persekutuan para pelayan umat yang terdiri atas umat beriman kristiani yang diketuai oleh Pastor Kepala Paroki, yang secara bersama-sama mengambil bagian dalam reksa pastoral di paroki dan memberikan bantuan untuk mengembangkan kegiatan pastoral. Berikut ini adalah Kepengurusan Dewan Paroki adminisstratif pelem dukuh a. Ketua (Pastor kepala): Romo Modestus Supriyanta .pr b. Wakil : Thomas Tukija c. Sekretaris  : theodolus supino d. Sekretaris  : Yosep Ratno wibowo e. Bendahara I : Fransisca ngatilah f. Bendahara II: yohanes Herudatin g. Bendahara III:Maria Ida Trianai h. Ketua Bidang liturgi : ch.suparti ket: data belum lengkap dari masing2 bidang dan masih akan di update Dan untuk pengetahuan tambahan di bawah ini beberapa hal yang berkaitan dengan pengetahuan pengurus dewan paroki Syarat Menjadi Pengurus Dewan Paroki adalah orang Katolik yang :     sudah menerima sakramen inisiasi, yaitu Sakramen Baptis, Ekaristi, dan Pe...

Harapan-Harapan yang diinginkan gereja pelemdukuh

 Mencermati dari buku profil gereja penulis menemukan hal yang seharusnya di ketahui bersama ,apa yang sebenarnya menjadi harapan-harapan kita sebagai sebuah gereja di pegunungan menoreh , beberapa harapan ini sebaiknya senantiasa di ingat agar benar-benar menjadi harapan bersama yang sejati karena sejauh yang bisa di lihat harapan-harapan itu sangat baik jika bisa di capai sesuai harapan. Harapan-Harapan yang diinginkan gereja pelemdukuh adalah :  Terwujudnya Gereja yang tangguh di perbukitan Menoreh. Adanya pelayanan Pastoral yang memadahi di perbukitan Menoreh. Adanya kerja sama dengan Stasi-Stasi atau Paroki  sekitar dalam mewujudkan harapan-harapan yang diinginkan dan dalam mengatasi keprihatinan. Adanya hubungan yang erat dan harmonis antar sesama umat Katolik di Perbukitan Menoreh. Namun untuk mencapai itu masih banyak keprihatinan yang menghambat tercapainya hal itu di antaranya: Semangat berdevosi/ berdoa masih Kurang Keluarga muda yang pasi...