Paroki Administratif Pelem Dukuh adalah sebuah kisah tentang keteguhan iman, semangat pengabdian, dan perjuangan tak kenal lelah dari sekelompok umat Katolik yang bertekad membangun komunitas spiritual di tengah tantangan zaman. Cerita ini dimulai dengan seorang pria sederhana bernama Ignatius Tukidin, yang menjadi pelopor umat Katolik pertama di Pelem Dukuh. Pada tahun 1929, Bapak Ignatius Tukidin dipermandikan di Ploso Promasan setelah mengenal agama Katolik di Sekolah Rakyat (SR) Boro. Dengan bimbingan Romo Prennthaler, ia dikirim ke Mendut dan Ungaran untuk mengikuti kursus guru agama. Ketika ia kembali, benih iman yang ia bawa mulai bersemi di tanah Pelem Dukuh. Rumahnya menjadi tempat diselenggarakannya misa pertama, meski hanya tiga orang yang menerima komuni saat itu: Ignatius Tukidin sendiri, Bapak Sastroadmojo, dan Bapak Tjokrosiswoyo. Inilah awal mula dari perjalanan panjang umat Katolik di Pelem Dukuh. Tak lama kemudian, hadir pula Ibu Yakoba Sikem, yang menjadi umat ...
Galeri foto klik disini Pada taggal 02 Januari 2022 yang diperingati sebagai Hari Raya Penampakan Tuhan (Epifani) yang ditandai dengan ditambahkannya 3 patung orang majus (Caspar, Melchior dan Balthasar) dalam gua/kandang Natal. Tiga orang majus ini datang ke Bethlehem dengan mengikuti bintang yang menuntun mereka pada Bayi Yesus di Bethlehem. Melchior mempersembahkan emas kepada Tuhan sebagai raja, casper mempersembahkan kemenyan; persembahan yang ditujukan kepada Sang Ilahi dan Balthasar mempersembahkan mur yang menandai bahwa Anak Manusia itu yang akan wafat. Bertepatan dengan Epifani, di Gereja Adm Pelem Dukuh diadakan pelantikan prodiakon masa bakti 2022-2024 oleh Rm M. Suharyanto, Pr dan Rm Supriyono Venantius, SVD sebagai imam konselebran. Berikut ke-18 calaon prodiakon yang dilantik : 1. Heribertus Sukirman 2. Lucia Sunarti 3. Yohanes Supriyanto 4. Yohanes Walijo 5. Yohanes Paiman 6. MG. Trismi Rubiyanti 7. Fransiscus Asisi sarimin 8. Yustinus ...