Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2021

Jejak Perjalanan Iman: Sejarah Paroki Administratif Pelem Dukuh

  Paroki Administratif Pelem Dukuh adalah sebuah kisah tentang keteguhan iman, semangat pengabdian, dan perjuangan tak kenal lelah dari sekelompok umat Katolik yang bertekad membangun komunitas spiritual di tengah tantangan zaman. Cerita ini dimulai dengan seorang pria sederhana bernama Ignatius Tukidin, yang menjadi pelopor umat Katolik pertama di Pelem Dukuh. Pada tahun 1929, Bapak Ignatius Tukidin dipermandikan di Ploso Promasan setelah mengenal agama Katolik di Sekolah Rakyat (SR) Boro. Dengan bimbingan Romo Prennthaler, ia dikirim ke Mendut dan Ungaran untuk mengikuti kursus guru agama. Ketika ia kembali, benih iman yang ia bawa mulai bersemi di tanah Pelem Dukuh. Rumahnya menjadi tempat diselenggarakannya misa pertama, meski hanya tiga orang yang menerima komuni saat itu: Ignatius Tukidin sendiri, Bapak Sastroadmojo, dan Bapak Tjokrosiswoyo. Inilah awal mula dari perjalanan panjang umat Katolik di Pelem Dukuh. Tak lama kemudian, hadir pula Ibu Yakoba Sikem, yang menjadi umat ...

NATAL 2020

  Perayaan ekaristi Natal di Gereja pelem Dukuh diadakan 2 kali, yaitu tgl 24/12/20 pukul 17.30 WIB dan tgl 25/12/20 pkl 07.00 WIB. Seluruh kegiatan misa Natal ini menerapkan protokol kesehatan seperti pengecekan suhu, cuci tangan, bermasker dan jaga jarak seperti kebijakan yang dijelaskan pada postingan kami sebelumnya ( http://www.gerejapelemdukuh.com/2020/12/natal-di-masa-pandemi-di-gereja-pelem.html?m=1 ) Misa Malam Natal dipimpin oleh Rm R.Saptoko Pr . Jumlah umat yang terlibat 207 orang dan Misa Natal Pagi dipimpin oleh Rm. M. Supriyanta, Pr. Jumlah umat yang terlibat 282 orang.  Pesan Natal dari homili kedua Romo tersebut antaa lain :  Mari kita ber-refleksi dan berbenah diri agar menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya karena Allah bersatu dan tinggal dalam hati kita Natal identik dengan kebahagiaan. Bahagia karena Yesus datang dalam kesederhanaan, hal ini memberi contoh kepada kita agar tidak malu bergaul dengan orang yang miskin dan  sederhana Pada ...