Skip to main content

Posts

Jejak Perjalanan Iman: Sejarah Paroki Administratif Pelem Dukuh

  Paroki Administratif Pelem Dukuh adalah sebuah kisah tentang keteguhan iman, semangat pengabdian, dan perjuangan tak kenal lelah dari sekelompok umat Katolik yang bertekad membangun komunitas spiritual di tengah tantangan zaman. Cerita ini dimulai dengan seorang pria sederhana bernama Ignatius Tukidin, yang menjadi pelopor umat Katolik pertama di Pelem Dukuh. Pada tahun 1929, Bapak Ignatius Tukidin dipermandikan di Ploso Promasan setelah mengenal agama Katolik di Sekolah Rakyat (SR) Boro. Dengan bimbingan Romo Prennthaler, ia dikirim ke Mendut dan Ungaran untuk mengikuti kursus guru agama. Ketika ia kembali, benih iman yang ia bawa mulai bersemi di tanah Pelem Dukuh. Rumahnya menjadi tempat diselenggarakannya misa pertama, meski hanya tiga orang yang menerima komuni saat itu: Ignatius Tukidin sendiri, Bapak Sastroadmojo, dan Bapak Tjokrosiswoyo. Inilah awal mula dari perjalanan panjang umat Katolik di Pelem Dukuh. Tak lama kemudian, hadir pula Ibu Yakoba Sikem, yang menjadi umat ...
Recent posts

Festival Kesenian Tradisional (FKT) 2023

  Festival Kesenian Tradisional (FKT) merupakan sebuah kegiatan yang diadakan oleh Orang Muda Katolik (OMK) di Rayon Kulon Progo yang bertujuan untuk melestarikan budaya dan juga wadah bagi kaum muda untuk berekspresi. Kegiatan ini diadakan satu tahun sekali yang pada waktu itu sempat terhenti karena adanya covid-19. Pada tahun ini diadakan Kembali FKT yang bertemakan “ Pulih Gigih Linuwih ” dengan logo nyala api. Nyala api yang merah menandakan sebuah keberanian, kekuatan, kegembiraan, gairah, dan juga energi. Pulih berarti sesuatu yang hidup dan menyala bisa mengindikasikan bahwa sesuatu itu sudah pulih. Gigih berarti api yang mempunyai kegigihan, ia berusaha untuk selalu memperbesar diri dan meluaskan areanya serta akan segera menyebar dan tidak mudah untuk dipadamkan. Dan yang terakhir adalah linuwih yang berarti api punya kelebihan yaitu panas dan juga terang dari sekitarnya.  Kegiatan ini terlaksana pada tanggal 09 Juli 2023 yang bertempat di Lapangan Cubung, Lendah, ...

Misa Lingkungan St. Gabriel Dangsambuh di Rumah Bapak Tumidjan hari ini Kamis, 13 April 2023.

 Misa Lingkungan St. Gabriel Dangsambuh di Rumah Bapak Tumidjan hari ini Kamis, 13 April 2023. Misa di pimpin oleh Romo Modestus Supriyanta Pr, diikuti oleh umat lingkungan, umat dari nanggulan dan 3 orang frater dari Seminari Tinggi Kentungan. Dalam kotbahnya Romo Pri memberikan semangat akan tanggung jawab, pelayanan sebagai orang beriman kepada Allah, terlebih dalam momentum peristiwa Paskah sebagai langkah pertobatan yang nyata dan berupaya menjadi pribadi yang lebih baik lagi. (aji)

Paskahan 2023 Lingkungan Vicensius Gedong

 Rangkaian Paskah di Gereja dari Minggu Palma sampai misa adhiyuswo sudah selesai. Kini lingkungan-lingkungan di Paroki Adm. Pelem Dukuh yang mengadakan Paskahan Lingkungan. Ini juga yang terjadi di Lingkungan Vicensius Gedong. Rabu 12 April 2023 bertempat di rumah Bapak Pribadi di adakan paskahan Lingkungan di mulai pukul 3 sore. Sekitar pukul setengah 3 sore umat di lingkungan Vicensius Gedong sudah mulai berdatangan, apalagi lingkungan ini di dominasi oleh simbah-simbah yang jalan kaki. Antusias umat cukup bagus terlihat dari umat lingkungan yang rumahnya paling atas sampai rumah yang paling bawah bias hadir dalam paskahan lingkungan ini, dari anak-anak juga sampai simbah-simbah. Pada kesempatan ini Lingkungan Vicensius Gedong juga mengundang Frater Gabriel Singgih dari Seminari Santo Paulus Kenthungan Yogyakarta yang kebetulan berada di Paroki Adm. Pelem Dukuh. Belia juga memimpin ibadat pada sore itu. Frater Singgih yang asli dari Makasar memimpin ibadat dengan Bahasa Jawa, ...

Pengakuan Dosa?

Sakramen rekonsiliasi, yang juga dikenal sebagai sakramen pengakuan dosa, adalah sakramen utama dalam Gereja Katolik. Dasar-dasarnya berakar pada ajaran Yesus Kristus dan kepercayaan serta tradisi Gereja Katolik. Dasar utama dari sakramen rekonsiliasi adalah keyakinan bahwa semua manusia rentan terhadap dosa, dan bahwa dosa memisahkan kita dari Tuhan. Gereja Katolik mengajarkan bahwa dosa merusak hubungan kita dengan Allah, meretakkan hubungan kita dengan orang lain, dan dengan diri kita sendiri. Sakramen rekonsiliasi dipandang sebagai cara untuk memulihkan hubungan tersebut dan untuk menerima pengampunan dan kasih karunia Tuhan. Landasan lain dari sakramen ini adalah kepercayaan akan kekuatan pengampunan. Umat Katolik percaya bahwa pengampunan adalah aspek utama dari ajaran Yesus dan bahwa melalui kematian dan kebangkitan-Nya, Yesus memungkinkan manusia untuk menerima pengampunan atas dosa-dosa mereka. Sakramen rekonsiliasi dipandang sebagai cara untuk mengakses pengampuna...

Minggu Istimewa, Romo Putra Daerah

Hari minggu biasa ke 3 ini begitu istimewa karena tak seperti minggu-minggu biasa, hari minggu ini Ekaristi di pimpin langsung romo putra daerah yang memang kebetulan mudik. Yang pertama Romo Yohanes Purwanto, MSC putra dari Bapak Widi Lingkungan Dukuh yang mampir karena mau Melbourne Australia, yang kedua Romo Supriyono Vinantius, SVD putra Bapak Somorejo Lingkungan Paulus Promasan yang pulang dari Itali karena meninggalnya ibunda beliau. Umat yang hadir cukup banyak dari hari  minggu biasanya, karena keluarga, kerabat romo juga hadir dalam misa ini. Umat pun tidak menyangka kedatangan 2 romo asli Pelem Dukuh ini. Dalam homilinya Romo Supri mengajak kita lebih mendalami bacaan minggu ini kita lebih di ajak untuk mengenal Yesus, bagaimana kita menghargai sesame kita manusia seperti halnya di luar negeri manusia bias menghargai manusia lainnya, tetepi kita di sini belum bias begitu karena kita belum mengenal Yesus secara utuh. Kita juga di ajak untuk mengabarkan kabar suka cita, wal...
NATALAN BERSAMA OMK DON BOSCO DAN MISDINAR DOMENICO SAVIO PELEM DUKUH             Natal merupakan hari lahirnya sang juru selamat yaitu Tuhan kita Yesus Kristus. Hari Natal yang telah kita rayakan pada Bulan Desember lalu. Tanggal 13 Januari 2023 di Gereja Santa Maria Fatima Pelem Dukuh diadakan natalan bersama oleh kaum muda dengan judul kegiatan “Natalan Bareng OMK dan Misdinar”. Kegiatan ini dihadiri oleh Orang Muda Katolik (OMK) Don Bosco dan Misdinar Domenico Savio Pelem Dukuh. Yang hadir dalam kegiatan ini bisa dibilang berantusias tinggi dengan jumlah peserta sekitar 50 orang. Tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk merayakan Hari Raya Natal yang merupakan hari spesial di Bulan Desember. Tentunya tujuan lain dari kegiatan yaitu sebagai tempat untuk bisa saling bertemu dan bertegur sapa dengan teman muda satu paroki. Selain itu juga untuk membuat hubungan antara satu dengan yang lain menjadi lebih erat terutama bagi OMK dan ...